Usai pemerintah Iran secara resmi mengakui memasok senjata kepada
gerakan perlawanan Hamas Palestina di Jalur Gaza saat melawan agresi
militer Israel dalam perang 8 hari, akhirnya Presiden Iran Mahmoud
Ahmadinejad mengaku bangga bisa membantu rakyat Palestina.
“Kami menyatakan dengan rasa bangga bahwa kami telah mendukung bangsa
Palestina dan Hamas, dan kami mendapat kehormatan untuk menyatakan
bahwa kami akan berdiri di samping rakyat Palestina dalam kondisi yang
paling sulit dan yang paling menyulitkan,” ujar Ahmadinejad
, dilansir
Mehr, Kamis (22/11/2012).
Ahmadinejad menyebut, seluruh rakyat Iran sepakat dan mendukung perlawanan Palestina untuk memerdekakan tanah airnya sendiri.
“Kami bangga bahwa bantuan kami kepada rakyat Palestina termasuk
aspek finansial dan militer. Saya pertegas, dukungan ini tidak akan
pernah berhenti hingga Palestina merdeka dari penjajahan kaum zionis,”
tegas presiden yang membuat pernyataan akan menghapus Israel dari peta
dunia itu.
Ahmadinejad mengaku bahwa Iran tidak malu dan sebaliknya merasa
bangga bisa membantu Palestina. Ia mengecam negara-negara Arab yang
hanya berdiam diri dan tidak mengambil langkah konkret untuk membantu
sesama Muslim dibantai oleh mesin-mesin perang Israel.
“Hai pemimpin Arab, alangkah memalukan kalian. Bangsa Palestina tidak
membutuhkan pidato dan rapat. Mereka butuh yang konkrit, senjata dan
dana untuk melawan agresor zionis yang didukung Amerika Serikat. Dimana
rasa persaudaraan kalian,” kecam mantan walikota Tehran ini.
Sumber : Lensa Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar