MENTERI urusan agama di Gaza mengatakan Senin kemarin (19/11) bahwa
Israel telah merusak lebih dari 25 masjid dalam enam hari serangan
mereka di wilayah itu.
“Pendudukan (Israel) dalam agresi mereka tidak hanya melakukan
kejahatan terhadap warga sipil, seperti yang terjadi pada Shalah,
al-Dalou, dan keluarga Azzam, juga menargetkan masjid, kuburan, dan
rumah-rumah ibadah,” kata Ismail Radwan dalam sebuah konferensi pers di
luar Masjid Al-Abbas.
“Israel langsung menargetkan pemakaman Syaikh Shaban, pemakaman
darurat, selain Mahatta, Tal Zatar, dan pemakaman Bani Suheil yang
menyebabkan berserakannya jasad tulang belulang yang ada di dalam
kuburan.
“Mereka juga menargetkan dan menghancurkan sepenuhnya masjid Ribat di Gaza City dan masjid Al-Rahman di pusat Jalur Gaza.”
Atas insiden ini, Radwan meminta ulama dan imam di Palestina serta
seluruh dunia untuk berdoa bagi para pejuang yang terluka dan warga
Palestina.
Dia menyerukan kepada imam besar Al-Azhar, Syaikh Ahmad al-Thayyib,
dan semua rekan-rekannya untuk mengunjungi Jalur Gaza dan mendukung
rakyat Palestina.
Menteri urusan Agama Gaza juga mendesak masyarakat internasional dan
organisasi hak asasi manusia untuk menempatkan para pemimpin Israel
diadili atas kejahatan perang dan menyerukan kepada Liga Arab serta
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk memenuhi kewajiban mereka dan
mendukung Palestina dalam melestarikan tempat-tempat suci umat Islam.
Sumber : IslamPos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar