Senin, 29 Juli 2013
Benarkah NASA Sembunyikan Bukti Empiris Malam Lailatul Qadr
Tidak banyak orang yang peduli dengan bukti ilmiah tentang (malam) Lailatul Qadr. Setelah mencari di mesin Google, penulis menemukan sebuah tweet dari akun BasongStil dengan ungkapan “Orang-orang yg kerja di NASA mungkin berasa ada yang beda pas malam lailatul qadar, tp mereka bingung dan heran. Mungkin loh ya.” Selebihnya tidak ada yang membahas kaitan malam Lailatul Qadar dengan NASA.
Selasa, 21 Mei 2013
Siapa Berhak Terhadap Seorang Suami? Ibunya
BAGAIMANA
pun seorang istri ada di bawah tanggung jawab suaminya, namun tidak
demikian dengan posisi seorang suami terhadap istrinya. Seorang isteri
berhak mendapatkan suami yang berhias sebagaimana suami berhak atas
isteri yang berhias untuk suaminya. Berhiasnya suami disesuaikan dengan
kondisi dan situasi agar keharmonisan rumah tangga dan isteri tidak
berpaling kepada laki-laki lain.
Saat ada yang menegurnya ketika ia mencukur jenggotnya, Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya aku berhias untuk isteriku sebagaimana ia berhias juga untukku. Aku tidak suka hanya mengambil hakku saja yang ada padanya, tapi ia pun berhak mengambil haknya yang ada pada diriku. Allah berfirman, ‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.’
(Al Baqarah: 228)”
Saat ada yang menegurnya ketika ia mencukur jenggotnya, Ibnu Abbas berkata, “Sesungguhnya aku berhias untuk isteriku sebagaimana ia berhias juga untukku. Aku tidak suka hanya mengambil hakku saja yang ada padanya, tapi ia pun berhak mengambil haknya yang ada pada diriku. Allah berfirman, ‘Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.’
(Al Baqarah: 228)”
Rabu, 20 Maret 2013
Ya Rasulullah Seandainya Aku Tidak Buta, Tentu Aku Sudah Pergi Berjihad
ABDULLAH bin Umar bin Syuraikh, seorang sahabat asal Quraisy ini termasuk peserta hijrah ke Madinah rombongan pertama. Beliau sampai di Madinah sebelum kedatangan Rasulullah Shalalahu ‘alaihi Wassalam. Beliau meninggal dalam peperangan Qadisiah membawahi sebuah brigade.
‘Abdullah bin Ummi Maktum, orang mekah suku Quraisy. Dia mempunyai ikatan keluarga dengan Rasululah Shalalahu ‘alaihi Wassalam. Yaitu anak paman Ummul Mu’minin Khadijah binti Khuwailid Ridhwanullah ‘Alaiha. Bapaknya Qais bin Zaid, dan ibunya ‘Atikah binti ‘Abdullah. Ibunya bergelar “Umi Maktum” karena anaknya ‘Abdullah lahir dalam keadaan buta total.
Kezuhudan Gubernur Itu Membuat Umar Menangis
SAID bin Umar al Jumahi, termasuk seorang pemuda di antara ribuan orang yang pergi ke Tan’im, di luar kota Makkah. Mereka berbondong-bondong ke sana, dikerahkan para pemimpin Quraisy untuk menyaksikan pelaksanaan hukuman mati terhadap Khubaib bin Adi, yaitu seorang sahabat Nabi yang mereka hukum tanpa alasan.
Dengan semangat muda yang menyala-nyala, Said maju menerobos orang banyak yang berdesak-desakan. Akhirnya dia sampai ke depan, sejajar dengan tempat duduk orang-orang penting, seperti Abu Sufyan bin Harb, Shafwan bin Umayah dan lain-lain.
Jumat, 08 Maret 2013
Amerika Dibuat Gentar Pria Mualaf Ini
Pada tanggal 1 Juni 2009 yang lalu, berkisar empat tahun yang lalu , seorang lelaki telah menggemparkan Amerika.
Pada hari itulah, Abdul Hakeem Mujahid Muhammad, seorang mualaf yang
baru masuk Islam, melepaskan tembakan kepada dua orang tentara Amerika
yang tengah berada di luar kantor penerimaan tentara di Little Rock,
Arkansas. Itu adalah serangan Jihadi pertama yang penuh berkah semenjak
11 September 2001.
Kegemparan dan ketakutan serta perhatian serius Pemerintah Amerika,
demikian juga segenap rakyat Amerika menunjukkan betapa berpengaruhnya
dampak serangan tersebut. Amerika, selama beberapa tahun (semenjak 11
September 2001), relatif dalam keadaan aman. Mereka percaya, sebagaimana
mereka melihat keterlibatan negara mereka dalam berbagai perang, bahwa
konflik hanya akan terjadi di luar negeri.
Abdul Hakeem Mujahid Muhammad menghancurkan perasaan aman tersebut dan
menghujamkan rasa takut dan kekhawatiran kepada musuh Allah, Amerika.
Tetapi sesungguhnya yang membuat dampak yang sedemikian besar itu
bukanlah apa yang Beliau lakukan terhadap sang kuffar, tetapi alasan
yang melatarbelakanginya melakukan aksi penuh berkah itu.
Abdul Hakeem Mujahid Muhammad awalnya pernah ditahan di Yaman setelah ia
pergi ke sana untuk tugas belajar. Ia dilaporkan ke pihak keamanan
Yaman karena memakai paspor palsu Somalia.
Di sanalah taqdir ternyata mempertemukan Abdul Hakeem Mujahid Muhammad dengan lingkar-lingkar studi keislaman, di mana ia kemudian banyak belajar tentang dasar-dasar Islam dan Jihad di Jalan Allah, atau seperti yang secara ‘cerdik’ dipropagandakan media, ia mengalami ‘radikalisasi’ pemikiran.
Di sanalah taqdir ternyata mempertemukan Abdul Hakeem Mujahid Muhammad dengan lingkar-lingkar studi keislaman, di mana ia kemudian banyak belajar tentang dasar-dasar Islam dan Jihad di Jalan Allah, atau seperti yang secara ‘cerdik’ dipropagandakan media, ia mengalami ‘radikalisasi’ pemikiran.
Pada titik tersebut juga Abdul Hakeem Mujahid Muhammad mulai berada di
bawah pengawasan dan penyelidikan Kesatuan Khusus Anti Teror FBI. Ia
kemudian kembali ke Amerika, masih di dalam pengawasan ketat FBI. Tidak
lama setelah kembalinya ke Amerika, ia mengalami berbagai peristiwa yang
ia gambarkan sebagai “situasi yang penuh gejolak” dalam kehidupannya.
Itulah saat-saat ketika Allah Rabbul Alamin mengukuhkan imannya dan
memenuhi hatinya dengan izzah, hingga ia memiliki keberanian luar biasa
untuk melaksanakan aksi penembakan dua tentara Amerika, membuat salah
seorang terbunuh, dan seorang lagi terluka parah. Ia kemudian segera
ditangkap.
“Menurutku ini bukanlah pembunuhan. Pembunuhan adalah jika engkau menghilangkan nyawa seseorang tanpa alasan yang dapat dibenarkan. Apa yang aku lakukan memiliki alasan yang kuat berdasarkan pandangan Islam dan juga berdasarkan sisi kemanusiaan.
Kalian semua tahu, angkatan bersenjata Amerika bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan ummat Islam tak berdosa, pria, wanita, anak-anak….
Dan kami meyakini bahwa semua itu harus dibalas. Kami tidak meyakini jika seseorang menampar pipi kirimu maka engkau harus beri pipi kananmu. Kami meyakini darah dengan darah, mata dengan mata…
Aku tegaskan kembali, ini bukanlah karena masalah pribadi, karena aku tidak mengenal mereka (dua tentara itu) secara pribadi. Ya benar, ini adalah penyerangan, pembalasan.
Dan saya meyakini, serangan yang lain, bukan dari aku atau orang-orang yang aku kenal, tetapi tepatnya oleh Kaum Muslim di negeri ini dan di tempat yang lain, akan diarahkan kepada Amerika atas apa yang Amerika lakukan terhadap dunia Islam”.
Pernyataan ini sendiri menggentarkan banyak orang melebihi aksi serangan
yang ia lakukan. Keterbukaan dan kejujuran dari pernyataannya ini
memberikan kepada Ummah satu pelajaran berharga, pelajaran yang telah
lama dilupakan.
Kenyataan saat ini, banyak ‘muslim’ memandang bahwa tentara Amerika, juga tentara negeri lainnya, adalah pribadi-pribadi malang yang terjebak dalam sistem yang memaksa mereka, dan mereka tidak dapat keluar.
Kenyataan saat ini, banyak ‘muslim’ memandang bahwa tentara Amerika, juga tentara negeri lainnya, adalah pribadi-pribadi malang yang terjebak dalam sistem yang memaksa mereka, dan mereka tidak dapat keluar.
Berdasarkan pandangan tersebut, mereka mempropagandakan ide agar kita
bersikap penuh welas asih,lemah lembut, dan penuh pengertian terhadap
posisi dari para prajurit tersebut. Bahwa mendukung tentara Amerika
bukan berarti mendukung kelakuan mereka, tetapi mendukung mereka sebagai
pribadi manusia.
Pandangan serta propaganda seperti ini tidaklah bernilai apa-apa kecuali
sebagai sebuah tipuan setan. Amerika, dan hampir semua negeri-negeri
barat/eropa, bukanlah negeri yang tengah benar-benar membutuhkan
kampanye wajib militer atas warga negaranya. Artinya negara tidak
membutuhkan Anda untuk ikut program wajib militer selama beberapa tahun
dalam dinas ketentaraan.
Jadi sebenarnya sang tentara itu sendiri yang dengan kemauan sendiri
menandatangani kontrak kerja dengan militer dan ‘menjual jiwanya’ untuk
menjadi budak negara Amerika Serikat. Mereka memahami seluruh kondisinya
ketika mereka membuat pilihan masuk dalam kemiliteran itu, dan mereka
melakukannya atas kehendak sendiri, secara sadar, tanpa paksaan.
Maka menjadi jelas kedudukannya, bahkan bagi orang bodoh sekalipun,
bahwa para tentara ini bukanlah jiwa-jiwa malang yang layak dikasihani,
tetapi mereka ini adalah sekelompok orang yang digambarkan Allah SWT
lewat lisan nabiNya saw:
“Barangsiapa yang memusuhi para waliKu, maka Aku menyatakan peperangan terhadap mereka…” (HR Bukhari, Hadits Qudsi)
Abdul Hakeem Mujahid Muhammad telah mengajarkan kepada kita, bahwa
bangsa-bangsa yang telah melancarkan permusuhan terhadap para wali
Allah, pada Mujahidin, pada Ummat Islam, maka militer dan tentara mereka
secara otomatis menjadi bagian tak terpisahkan dari permusuhan itu.
Apa yang telah dilakukan oleh Abdul Hakeem Mujahid Muhammad seakan
memaparkan kembali kepada kita semua satu kenyataan pahit hari ini,
bahwa kita tidak sedang hidup dalam masa keemasan Khilafah Islam yang
agung, tetapi kita tengah hidup pada masa fitnah, penindasan,
penghinaan, dan kebengisan musuh.
Kata-kata Abdul Hakeem Mujahid Muhammad seakan menggema menembus waktu dan terpatri kukuh dalam perjalanan sejarah, “…Kalian
semua tahu, angkatan bersenjata Amerika bertanggung jawab atas
pembunuhan ribuan ummat Islam tak berdosa, pria, wanita, anak-anak…. Dan
kami meyakini bahwa semua itu harus dibalas….”
Bukankah pembunuhan orang-orang tak berdosa Ummat kita ini adalah
fitnah? Bukankah hari ini adalah hari-hari kelam bencana penindasan?
Tidakkah jaman kita ini adalah jaman kekuasaan jabbarin anid, musuh yang
bengis dan tak mengenal belas kasih? Tidakkah jaman kita ini jaman
Jihad, di mana Allah membuka kesempatan bagi semua Muslim untuk terjun
dan menyambut seruannya?
Diriwayatkan oleh Shahabat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
“Seorang muslim tidak akan dikumpulkan Allah bersama dengan orang kafir yang dibunuhnya di Neraka” (Shahih Muslim)
Sumber : islampos
Rabu, 06 Maret 2013
Sepuluh Tahun Aku Membenci Suamiku
KISAH
di bawah ini beredar di berbagai forum, fanpage facebook, dan blog.
Entah siapa yang menuliskannya, namun satu hal yang pasti, kita bisa
memetik pelajaran sangat banyak darinya. Semoga peristiwa di bawah ini
membuat kita belajar bersyukur untuk apa yang kita miliki :
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun
Aku membencinya, itulah yang selalu kubisikkan dalam hatiku hampir sepanjang kebersamaan kami. Meskipun menikahinya, aku tak pernah benar-benar menyerahkan hatiku padanya. Menikah karena paksaan orangtua, membuatku membenci suamiku sendiri.
Walaupun menikah terpaksa, aku tak pernah menunjukkan sikap benciku. Meskipun
Senin, 04 Maret 2013
Bukti Ilmiah Mukjizat Rasulullah Membelah Bulan Ditemukan. Subhanallah..!!
Berbagai
macam mukjizat telah diberikan Allah SWT kepada kekasihNya Rasullah
Muhammad SAW, untuk memberi kebenaran atas Kerasulan yang disandangnya.
Salah satu mukjizat dari Rasulullah Muhammad SAW, ialah “Membelah
Bulan”. Sebagaimana hadits riwayat Abdullah bin Mas`ud
Radhiyallahu’anhu berikut ini, ia berkata :
“Bulan
terbelah menjadi dua pada masa Rasulullah SAW lalu Rasulullah SAW
bersabda : Saksikanlah oleh kalian.” (Shahih Muslim No. 5010)
Hadist riwayat Anas RA, dia berkata :
“Penduduk
Makkah meminta kepada Rasulullah SAW untuk diperlihatkan kepada
mereka satu mukjizat (tanda kenabian), maka Rasulullah SAW
memperlihatkan kepada mereka mukjizat terbelahnya bulan sebanyak dua
kali.” (Shahih Muslim No. 5013)
Ini Dia Surat Hamas Kepada Hasan Nasrullah
PEMELUK Syiah di Indonesia—atau di mana pun dalam hal ini—sangat bangga berita bahwa “Iran membantu Hamas” dalam perang melawan Israel. Ikon terbaru mereka adalah rudal M75, yang kemudian dengan tegas ditolak oleh Bara ‘Nizar Rayyan, bahwa rudal M75 diproduksi oleh Al-Qassam.
Berikut adalah surat langsung dari Hamas yang ditujukan kepada Hasan Nasrullah. Bara ‘Nizar Rayyan, salah satu pemimpin Hamas (putra DR Nizar Rayyan), melemparkan kritik keras kepada Sekjen Hizbullah Lebanon itu.
Selasa, 19 Februari 2013
Bersatulah Indonesia-Malaysia Karena Yahudi suka Kita Terpecah
KITA harus membuka mata bahwa konflik antara Malaysia dan Indonesia ini tidak terjadi dengan sendirinya. Ada unsur-unsur pemicu layaknya api yang menimbulkan asap besar. Pertanyaannya siapakah pemantik api itu? Umat Muslim? Bukan, karena kita hanya korban.
Pakar Melayu Prof. Dr. Dato’ Nik Anuar Nik Mahmud dari Institut Alam dan Tamadun Melayu, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) mengamini bahwa ada intervensi pihak luar di balik perseteruan kedua Negara serumpun muslim ini
Dalam memoar buku Thomas Raffles disebutkan,
Inilah Foto Berita Terbaik Tahun 2012
TRAGEDI penyerangan Israel terhadap Gaza pada November 2012, menyisakan duka bagi seluruh umat Islam dunia. Ratusan warga sipil tak berdosa tewas akibat serangan udara Israel. Banyak kenangan pahit saat tragedi kemanusiaan itu, tertuang dalam foto maupun rekaman video.
Berdasarkan laporan media Prancis, salah satu foto yang memperlihatkan duka rakyat Gaza setelah dibombardir pesawat-pesawat tempur Israel, dinobatkan sebagai foto berita terbaik tahun 2012.
Foto yang diambil setelah penyerangan udara rezim Zionis ke Jalur Gaza ini memperlihatkan rakyat
Fakta Ilmiah : Alasan Rasulullah Sangat Sayang Terhadap Kucing
DALAM perkembangan peradaban Islam, kucing hadir sebagai teman sejati dalam setiap nafas dan gerak geliat perkembangan Islam.
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala Nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu hewan kesayangannya itu, Nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri Mueeza dari jubahnya.
Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk sujud kepada majikannya.
Sabtu, 02 Februari 2013
Oezil Sering Kenakan Kalung Berlafadz ALLAH
NAMA Mesut Oezil memang tidak sementereng Cristiano Ronaldo ataupun Lionel Messi di sepakbola Spanyol.
Tapi sampai saat ini, Oezil menjadi pemberi assist terbanyak di La Liga.
Ronaldo pernah mengatakan bahwa ia merasa tenang dan yakin bisa memenangkan pertandingan jika sebelumnya di ruangan ganti ia melihat Oezil membaca Quran terlebih dahulu.
Bahkan sebelum kick-off, Oezil terbiasa membaca surat Al-Fatihah.
Rabu, 30 Januari 2013
Innalillah, Puluhan Remaja Suryah Dieksekusi Mati Tentara Assad
Alepo (Atc) – Puluhan jenazah laki-laki muda yang
dipercaya dieksekusi mati, ditemukan di kota Alepo, Suriah. Demikian
dikabarkan aktivis kemanusiaan dan kelompok pembebasan suriah.
Sedikitnya 65 jenazah ditemukan di tepi sungai Quwaiq di sebelah barat
distrik Bustan al-Qasr,
Minggu, 20 Januari 2013
10 Pasukan Khusus Yang Dimiliki Oleh Indonesia
Rabu, 02 Januari 2013
Tanda - Tanda Kematian Dalam Islam
ALLAH SWT telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan1 hari menjelang kematian.
Tanda 100 hari menjelang ajal :
Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya, Bagi yang menyadarinya akan terasa indah dihati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa.
Tanda 40 hari menjelang kematian :
Selepas Ashar, jantung berdenyut-denyut. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur. Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari.
Tanda 7 hari menjelang ajal :
Langganan:
Postingan (Atom)